Biomassa: Biomassa adalah bahan biologis yang bisa berupa organisme hidup atau mati, bagian tumbuhan (kayu), limbah biologis dan produk sampingan dari sumber asli. Ini mencakup kayu, vegetasi, dan sisa makanan dari peternakan. Semua ini adalah material alami dan organik yang ditemukan di mana-mana. Di sisi lain, gasifikasi adalah proses unik yang menggunakan biomassa ini dan mengubahnya menjadi sesuatu yang dikenal sebagai gas sintesis (syngas). Gas ini dapat diubah menjadi listrik atau jenis bahan bakar lain seperti yang kita gunakan di rumah.
Bahan bakar fosil adalah sumber daya energi yang berasal dari bumi seperti batu bara, minyak, dan gas alam. Selama bertahun-tahun, bahan bakar ini menjadi sumber energi yang paling penting. Namun, mereka tidak dianggap berkelanjutan, yang berarti bahwa begitu sumber daya ini habis, tidak akan ada lagi dan lingkungan juga dapat menderita. Bahan bakar fosil melepaskan polusi berbahaya ke udara, air, dan tanah. Polusi ini dapat menyebabkan masalah serius bagi planet kita, seperti perubahan iklim dan masalah lingkungan lainnya.
Penggasan biomassa lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan bakar fosil. Kami melepaskan polutan jauh lebih sedikit ke udara ketika kami membakar gas sintesis kami. Hal ini penting karena membantu kami melindungi kualitas udara dan air, membuatnya lebih bersih, lebih aman untuk semua. Ini karena, lebih sedikit polutan (dalam hal penggasan biomassa) dilepaskan ke atmosfer, menciptakan peluang untuk hidup lebih sehat dalam lingkungan ini.
Permintaan dunia akan energi sedang meningkat dengan kecepatan luar biasa. Kita semua menggunakan listrik untuk menjaga rumah dan bisnis kita tetap berjalan, serta mengemudi mobil untuk transportasi dari satu tempat ke tempat lain, sehingga membutuhkan energi setiap hari. Namun, tentu saja, tantangan adalah bagaimana mendapatkannya tanpa merusak lingkungan. Cara kita memperoleh energi harus lebih cerdas.
Inilah tempat gasifikasi biomassa masuk. Namun, alih-alih menciptakan senyawa berbahaya, penduduk menemukan bahwa dengan menggunakan bahan organik yang biasanya akan dibuang -- sisa makanan atau limbah tumbuhan – dapat menghasilkan energi tanpa merusak planet. Dengan cara ini, kita dapat memanfaatkan lebih baik sumber daya yang kita miliki. Ini telah diuji sebagai bahan bakar yang luar biasa dan lebih ramah lingkungan karena dapat digunakan untuk menggerakkan turbin gas, untuk produksi energi listrik dalam siklus terpadu. Sehingga kita bisa melakukan semua hal yang memerlukan energi untuk hidup tanpa merusak dunia kita.
Di seluruh dunia, banyak orang menggunakan sumber bahan bakar biomassa tradisional untuk menghasilkan energi ini (seperti kayu atau arang). Sumber energi ini mungkin dapat menghasilkan daya, tetapi datang dengan biaya berupa dampak negatif yang mungkin terjadi bagi planet kita seperti deforestasi (penebangan pohon) dan polusi udara. Ini merusak kesehatan kita dan alam. Sebagai solusi, menggunakan gasifikasi biomassa untuk menghasilkan energi karena menawarkan metode pengolahan yang berkelanjutan yang tidak mengancam hewan di sekitarnya dan menjadi salah satu mekanisme yang lebih ramah bagi bumi.
Jadi dengan memanfaatkan energi kita sendiri di sini menggunakan sumber biomassa lokal lebih banyak, kita kurang bergantung pada bahan bakar asing. Kita juga mengendalikan sumber daya energi kita, yang memungkinkan kita mengurangi polusi yang kita hasilkan dan jejak karbon dari perubahan iklim. Selain itu, dengan menghasilkan energi secara lokal, Anda dapat menciptakan peluang kerja baru dan meningkatkan kualitas hidup di kota-kota kita.
Copyright © Qingdao Kexin New Energy Technology Co., Ltd. All Rights Reserved - Blog - Kebijakan Privasi