Semua Kategori

gasifier ww2

Selama Perang Dunia 2, banyak tank dan truk dioperasikan dengan gas kayu atau batubara alih-alih bensin - yang memungkinkan berkat mesin khusus: yaitu gasifier. Gasifikasi adalah metode untuk mengubah bahan bakar padat, seperti kayu (limbah biomassa hutan), menjadi gas yang dapat menghasilkan listrik. Ini adalah proses yang sangat penting selama perang, karena bensin pada umumnya jarang ditemukan pada masa itu. Hal ini memaksa negara-negara untuk mencari sumber energi lain untuk menggerakkan kendaraan-kendaraan tersebut. Berkat gasifier, truk dan tank dapat menempuh jarak jauh tanpa menghabiskan bensin. Mereka juga membantu menjalankan generator untuk memastikan perkemahan militer dan rumah sakit tetap memiliki energi, memastikan para tentara dan dokter memiliki semua kebutuhan daya mereka terpenuhi.

Bagaimana teknologi gasifikasi mengubah wajah perang.

Namun, gasifikasi memang memiliki konsekuensi mendalam bagi cara pasukan bertempur dalam perang. Sebagian besar tank dan truk bergantung pada gas sebelum penemuan gasifier. Tetapi tentu saja harga gas tinggi, dan sulit diperoleh selama perang. Gasifier memungkinkan kendaraan berjalan dengan kayu atau batubara, dua bahan yang jauh lebih mudah (dan lebih murah) untuk didapatkan. Dengan kemajuan ini, pasukan dapat tetap bergerak jauh lebih lama dan menempuh jarak yang lebih besar tanpa harus khawatir tentang pengisian bahan bakar. Ini juga membuat mereka lebih mandiri, yang merupakan kemampuan krusial dalam perang di mana jalur pasokan dapat dengan mudah diputus atau dialihkan. Militer di sana menggunakan segala sesuatu dari material lokal yang bisa dibuat dengan mudah hingga truk dan rel kereta api sekutu.

Why choose KEXIN gasifier ww2?

Kategori produk terkait

Tidak menemukan apa yang Anda cari?
Hubungi konsultan kami untuk produk tersedia lebih banyak.

Ajukan Penawaran Sekarang

Hubungi Kami

Buletin
Silakan Tinggalkan Pesan Kepada Kami